Kasus
Yang pernah
saya lihat adat pernikahan waktu kakak saya menikah,pada saat itu sebelum
pernikahan berlangsung pihak laki-laki dan keluarganya datang ke rumah saya
atau biasa disebut lamaran. Utusan dari orangtua calon mempelai pria datang
melamar pada hari yang telah ditetapkan. Sekaligus menentukan waktu hari
pernikahan dan kapan dilakukan rangkaian upacara pernikahan dengan
memperhitungkan hari, tanggal, dan bulan yang baik atau kesepakatan dari kedua
belah pihak saja.
Penyerahan
seperangkat perlengkapan sarana untuk melancarkan pelaksanaan acara hingga
acara selesai dengan barang-barang yang masing-masing mempunyai arti dan makna
mendalam di luar dari materinya sendiri, yaitu berupa cincin, seperangkat
busana wanita, perhiasan, makanan tradisional, buah-buahan dan uang.Setelah itu
proses permohonan doa restu dan yang menjadi saksi acara ini adalah mereka yang
hadir kerabat,tetangga,sesepuh.
Setelah
acara lamaran selesai pihak wanita atau keluarga saya seminggu kemudian melakukan
rapat panitia yang melibatkan saudara,tetangga,dan kerabat dekat untuk
membicarakan rincian program kerja untuk panitia dan para pelaksana pada saat
pernikahan nanti.
Calon
mempelai melapor ke KUA untuk memberitahukan dan melaporkan pada pihak kantor
pencatatan sipil bahwa akan ada hajatan pernikahan yang dilanjutkan dengan
pembekalan pernikahan.
Sehari
sebelum pesta pernikahan, pintu gerbang dari rumah orangtua wanita dihias
dengan Tarub (dekorasi tumbuhan), Yang terdiri dari pohon pisang, buah pisang,
tebu, buah kelapa dan daun beringin yang memiliki arti agar Pasangan pengantin
akan hidup baik dan bahagia dimana saja. Pasangan pengantin saling cinta satu
sama lain dan akan merawat keluarga mereka. Dekorasi yang lain yang disiapkan
adalah kembang mayang, yaitu suatu karangan bunga yang terdiri dari sebatang
pohon pisang dan daun pohon kelapa.
Di dalam pernikahan kakak saya kebetulan tidak ada acara siraman,dimana
biasanya terdapat acara siraman sebelum hari pernikahan itu berlangsung. puncak acara ini adalah pelaksanaan
ijab yang melibatkan pihak penghulu dari KUA. Setelah acara ini berjalan dengan
lancar dan dianggap sah, maka kedua mempelai resmi menjadi suami istri.Setelah
akad selesai dilanjutkan dengan upacara panggih disini pihak pengantin saling
menukar kembang mayang dengan makna dan tujuan bersatunya cipta, rasa, dan
karsa demi kebahagiaan dan keselamatan.tahap kedua selanjutnya lempar sirih
dengan harapan semoga semua godaan hilang terkena lemparan itu.tahap ketiga
pengantin pria menginjak telur ayam kemudian dibersihkan atau dicuci kakinya
oleh pengantin wanita,setelah itu upacara panggih, kedua mempelai diantar duduk
di pelaminan. Setelah itu, acara pun dilanjutkan kedua pengantin saling
menyuapi,dan setelah itu acara sungkeman kepada orang tua wanita dan laki-laki
sebagai ungkapan bakti kepada orang tua serta mohon doa restu.
Analisis
Setiap daerah memiliki adat
istiadat yang sangat berbeda setiap daerah memiliki khas nya tersendiri dalam
melakukan suatu acara atau upacara adat tersebut.Indonesia ini tersmasuk negara
yang sangat luas daerahnya,Maka dari itu kita harus menghormati adat istiadat
setiap daerahnya dan melestarikanya agar dapat dilakukan turun menurun hingga
anka dan cucu kita kelak.
Dari acara adat pernikahan
yang saya lihat dimana acara tersebut sangat menarik dan terus dikembangkan
agar adat yang kita pakai tetap terjaga,dimana setiap daerah memiliki adat yang
berbeda-beda dan itu mempunyai ciri khas yang sangat menarik dari setiap adat
tersebut.Serta mendapatkan kebanggaan tersendiri untuk negara kita dengan
beraneka ragam adat istiadat yang ada di Indonesia.Salah satunya yaitu adat
daerah jawa tengah dimana setiap adat yang dilakukan tersebut memiliki makna
dan arti yang baik.
Adat yang dipakai tentu saja
sudah turun menurun dari zaman kakek nenek kita maka dari itu dengan
melaksanakan adat istiadat yang ada setiap daerah tersebut kita harus
menghormati dengan baik setiap acara adat yang dilaksanakan.
Kita juga perlu mengajarkan
adat istiadat yang baik sejak dini agar dapat mengetahui serta memahami arti
dari adat istiadat tersebut, karena dengan kita mengenalkan adat istiadat sejak
dini dapat mengajarkan nilai-nilai yang sangat positif dimana dengan semakin
kemajuan zaman ini kebanyakan seseorang tidak mengenal adat istiadatnya yang
baik bahkan mereka lebih mengenal adat-istiadat budaya asing yang menurut saya
yang kurang baik untuk remaja-remaja saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar