Jumat, 03 Oktober 2014

Adat Pernikahan Jawa Tengah



Kasus

Yang pernah saya lihat adat pernikahan waktu kakak saya menikah,pada saat itu sebelum pernikahan berlangsung pihak laki-laki dan keluarganya datang ke rumah saya atau biasa disebut lamaran. Utusan dari orangtua calon mempelai pria datang melamar pada hari yang telah ditetapkan. Sekaligus menentukan waktu hari pernikahan dan kapan dilakukan rangkaian upacara pernikahan dengan memperhitungkan hari, tanggal, dan bulan yang baik atau kesepakatan dari kedua belah pihak saja. 
Penyerahan seperangkat perlengkapan sarana untuk melancarkan pelaksanaan acara hingga acara selesai dengan barang-barang yang masing-masing mempunyai arti dan makna mendalam di luar dari materinya sendiri, yaitu berupa cincin, seperangkat busana wanita, perhiasan, makanan tradisional, buah-buahan dan uang.Setelah itu proses permohonan doa restu dan yang menjadi saksi acara ini adalah mereka yang hadir kerabat,tetangga,sesepuh.
Setelah acara lamaran selesai pihak wanita atau keluarga saya seminggu kemudian melakukan rapat panitia yang melibatkan saudara,tetangga,dan kerabat dekat untuk membicarakan rincian program kerja untuk panitia dan para pelaksana pada saat pernikahan nanti.
Calon mempelai melapor ke KUA untuk memberitahukan dan melaporkan pada pihak kantor pencatatan sipil bahwa akan ada hajatan pernikahan yang dilanjutkan dengan pembekalan pernikahan.
Sehari sebelum pesta pernikahan, pintu gerbang dari rumah orangtua wanita dihias dengan Tarub (dekorasi tumbuhan), Yang terdiri dari pohon pisang, buah pisang, tebu, buah kelapa dan daun beringin yang memiliki arti agar Pasangan pengantin akan hidup baik dan bahagia dimana saja. Pasangan pengantin saling cinta satu sama lain dan akan merawat keluarga mereka. Dekorasi yang lain yang disiapkan adalah kembang mayang, yaitu suatu karangan bunga yang terdiri dari sebatang pohon pisang dan daun pohon kelapa.
Di dalam pernikahan kakak saya kebetulan tidak ada acara siraman,dimana biasanya terdapat acara siraman sebelum hari pernikahan itu berlangsung. puncak acara ini adalah pelaksanaan ijab yang melibatkan pihak penghulu dari KUA. Setelah acara ini berjalan dengan lancar dan dianggap sah, maka kedua mempelai resmi menjadi suami istri.Setelah akad selesai dilanjutkan dengan upacara panggih disini pihak pengantin saling menukar kembang mayang dengan makna dan tujuan bersatunya cipta, rasa, dan karsa demi kebahagiaan dan keselamatan.tahap kedua selanjutnya lempar sirih dengan harapan semoga semua godaan hilang terkena lemparan itu.tahap ketiga pengantin pria menginjak telur ayam kemudian dibersihkan atau dicuci kakinya oleh pengantin wanita,setelah itu upacara panggih, kedua mempelai diantar duduk di pelaminan. Setelah itu, acara pun dilanjutkan kedua pengantin saling menyuapi,dan setelah itu acara sungkeman kepada orang tua wanita dan laki-laki sebagai ungkapan bakti kepada orang tua serta mohon doa restu.

Analisis
Setiap daerah memiliki adat istiadat yang sangat berbeda setiap daerah memiliki khas nya tersendiri dalam melakukan suatu acara atau upacara adat tersebut.Indonesia ini tersmasuk negara yang sangat luas daerahnya,Maka dari itu kita harus menghormati adat istiadat setiap daerahnya dan melestarikanya agar dapat dilakukan turun menurun hingga anka dan cucu kita kelak.
Dari acara adat pernikahan yang saya lihat dimana acara tersebut sangat menarik dan terus dikembangkan agar adat yang kita pakai tetap terjaga,dimana setiap daerah memiliki adat yang berbeda-beda dan itu mempunyai ciri khas yang sangat menarik dari setiap adat tersebut.Serta mendapatkan kebanggaan tersendiri untuk negara kita dengan beraneka ragam adat istiadat yang ada di Indonesia.Salah satunya yaitu adat daerah jawa tengah dimana setiap adat yang dilakukan tersebut memiliki makna dan arti yang baik.
Adat yang dipakai tentu saja sudah turun menurun dari zaman kakek nenek kita maka dari itu dengan melaksanakan adat istiadat yang ada setiap daerah tersebut kita harus menghormati dengan baik setiap acara adat yang dilaksanakan.
Kita juga perlu mengajarkan adat istiadat yang baik sejak dini agar dapat mengetahui serta memahami arti dari adat istiadat tersebut, karena dengan kita mengenalkan adat istiadat sejak dini dapat mengajarkan nilai-nilai yang sangat positif dimana dengan semakin kemajuan zaman ini kebanyakan seseorang tidak mengenal adat istiadatnya yang baik bahkan mereka lebih mengenal adat-istiadat budaya asing yang menurut saya yang kurang baik untuk remaja-remaja saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar