Kegiatan pembelian merupakan salah satu fungsi dasar dari
sebuah perusahaan, fungsi pembelian ini dikatakan dasar karena suatu perusahaan
tidak akan dapat beroperasi dengan baik tanpa adanya fungsi tersebut. Fungsi
pembelian ini sangat penting untuk dikelola dengan sungguh-sungguh karena ruang
lingkup dari pembelian tidak hanya sebatas bagaimana manajemen berhasil
menerapkan suatu mekanisme pengadaan barang secara tepat waktu dan sesuai
dengan target harga, namun lebih jauh lagi adalah bagaimana menetukan strategi
kemitraan antar perusahaan yang efektif.
Dalam penerapannya, secara sekilas fungsi pembelian terlihat
sederhana namun pada kenyataannya terdapat suatu hal tertentu yang harus
diperhatikan, terutama yang berkaitan dengan karakteristik barang yang
dibutuhkan dan faktor-faktor eksternal di sekitar perusahaan. Oleh karena
itulah manajemen dalam pembelian penting untuk diterapkan dalam perusahaan.
Definisi Managemen
Pembelian
Pembelian (purchasing) adalah suatu proses pencarian sumber
dan pemesanan barang atau jasa untuk membantu fungsi prosuksi dalam kegiatan
prosuksinya. Bagian yang menangani atau melakukan pembelian ini adalah
Purchasing Department (Bagian Pembelian) atau biasa juga disebut Procurement
Department (Bagian Pengadaan).
Proses pembelian adalah tindakan-tindakan yang dilakukan
secara berurutan dalam kegiatan pembelian, atau kegiatan-kegiatan yang biasa
dilakukan oleh bagian pembelian.
Peran Pembelian Dalam
Perusahaan
Pembelian mempunyai peranan yang penting bagi perusahaan.
Peranan tersebut antara lain sebagai berikut:
A. Salah Satu Fungsi
Penting Dalam Bisnis
Dalam perusaan selalu ada 6 fungsi pokok yang dijalankan,
yaitu creation function (Pencipta ide atau gagasan), finance function
(Pengumpul, perencana dan pengawas keuangan), personnel function (Pengelola
sumber daya manusia), purchasing function (Pengadaan barang/jasa), conversion
function (Pengubah bahan produksi) dan distribution function (Penjualan
barang/jasa yang dihasilkan).
Tanpa adanya salah satu fungsi diatas, sulit bagi perusahaan
untuk dapat beroperasi dengan lancar. Sesuai dengan skala perusahaan beberapa
bagian tersebut biasannya dapat dirangkap oleh satu atau dua bagian, tetapi
bagian tersebut tetap harus ada dalam suatu perusahaan demi kelancaran
perusahaan itu sendiri.
B. Salah Satu Elemen
Pokok Dalam Proses Produksi
Tujuan dasar dari aktifitas suatu perusahaan adalah
mengembangkan dan memproduksi barang yang dapat dipasarkan dengan memperoleh
laba yang maksimal. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan interaksi yang tepat
dari 5 elemen yg biasa dikenal 5M, yaitu Machines, Manpower, Materials, Money
and Management.
Materials atau barang-barang merupakan daerah kehidupan
suatu perusahaan, dimana barang tersebut dapat berupa bahan baku yang nantinya akan
diolah menjadi produk yang siap dipasarkan. Tanpa adanya managemen yang baik
dalam mengelolah pembelian barang ini maka akan berdampak serius bagi suatu
perusahaan. Barang-barang tersebut harus tersedia dengan mutu yang berkualitas,
sesuai dengan waktu yang dibutuhkan, sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dan
dengan harga yang sesuai/layak.
C. Sebagai Bagian
Yang Bertanggungjawab Outside Manufacturing
Hasil prosuksi suatu perusahaan pada umumnya berasal dari 2
jenis sumber, yaitu buatan sendiri atau dibeli dari perusahaan lain. Bahan yang
dibeli oleh bagian pembelian adalah bahan baku atau bahan setengah jadi. Dari
proses pembelian yang dilakukan oleh bagian pembelian inilah yang nantinya akan
mempengaruhi hasil produksi suatu perusahaan atau dengan kata lain bagian
pembelian adalah bagian yang bertanggung jawab atas Outside Manufacturing dan
bagian produksi bertanggung jawab atas Inside Manufacturing.
D. Sebagai Profit
Centre Perusahaan
Bagian pembelian dapat dikatakan sebagai profit centre
karena bagian ini dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Pada awalnya
bagian pembelian dianggap sebagai cost centre, karena bagian ini merupakan
bagian yang selalu mengeluarkan biaya. Tetapi ketika bagian ini menekan sedikit
pengeluaran dari proses pembelian yang dilakukannya, makan bagian ini dapat
meningkatkan jumlah keuntungan yang didapat suatu perusahaan.
E. Sebagai Fungsi
Strategis Perusahaan
Fungsi pembelian dikatakan fungsi strategis dalam perusahaan
karena merupakan fungsi fital dalam suatu perusahaan dan merupakan fungsi yang
juga dapat mempengaruhi keuntungan dari perusahaan.
Prinsip Dalam
Manajemen Pembelian
Prinsip merupakan hal pokok yang dijadikan pedoman dalam
melakukan sesuatu. Pembelian juga mempunyai prinsip-prinsip yang dijadikan pedoman.
Prinsip Pembelian adalah hal-hal pokok dalam pelaksanaan fungsi pembelian yang
perlu dijadikan pokok atau acuan. Fungsi pembelian atau pengadaan dalam suatu
perusahaan diadakan bukan untuk dirinya sendiri, tetapi diadakan untuk
kepentingan bagian atau fungsi-fungsi lainnya. Oleh karena itu prinsip kerja
dari fungsi pembelian harus diatur sedemikian rupa sehingga mampu memberikan
kontribusi yang besar bagi keberhasilan perusahaan.
Isi pokok dari prinsip pembelian itu adalah sebagai berikut:
_ The Right Price
Salah satu dari prinsip managemen pembelian adalah the right
price. The right price merupakan nilai suatu barang yang dinyatakan dalam mata
uang yang layak atau yang umum berlaku pada saat dan kondisi pembelian
dilakukan.
_ The Right Quantity
Jumlah yang tepat dapat dikatakan sebagai suatu jumlah yang
benar-benar diperlukan oleh suatu perusahaan pada suatu saat tertentu.
_ The Right Time
The right time menyangkut pengertian bahwa barang tersedia
setiap kali diperlukan. Dalam hal ini persediaan barang haruslah diperhitungkan
karena jika ada persediaan barang tentunya ada biaya perawatan barang tersebut.
_ The Right Place
The right place mengandung pengertian bahwa barang yang
dibeli dikirimkan atau diserahkan pada tempat yang dikehendaki oleh pembeli.
_ The Right Quality
The right quality adalah mutu barang yang diperlukan oleh
suatu perusahaan sesuai dengan ketentuan yang sudah dirancang yang paling
menguntungkan perusahaan.
_ The Right Source
The right source mengandung pengertian bahwa barang berasal
dari sumber yang tepat. Sumber dikatakan tepat apabila memenuhi prinsip-prinsip
yang lain yaitu the right price, the right quantity, the right time, the right
place, and the right quanlity.
Pada perkembangan purchasing managemen, prinsip-prinsip
pembelian tidaklah jauh berbeda, ini membuktikan bahwa hal-hal diatas merupakan
sebuah prinsip.
Di ambil pada tgl (31-10-13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar