KUTIPAN
A.Pengertian
kutipan
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau
pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan seseorang yang terkenal ,baik
terdapat
dalam buku-buku maupun majalah-majalah
B.Jenis
kutipan
Menurut
jenisnya kutipan dapat dibedakan atas kutipan langsung dan kutipan tak
Langsung
(kutipan isi)
Kutipan
langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi
kata kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli
Kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat seorang
pengarang atau tokoh terkenal berupa intisari atau ikhtisar dari pendapat
tersebut
Cara-cara
mengutip
1.Kutipan
langsung yang tidak lebih dari empat barisakan dimasukan kedalam teks dengan
cara-cara berikut:
· Kutipan itu
diintegrasikan langsung dengan teks;
· Jarak antara
baris degan baris dua spasi;
· Kutipan itu
diapit dengan tanda kutip;
· Setelah
kutipan selesai diberi nomor urut menunjukan setengah spasi keatas, atau dalam
kurung ditempatkan nama singkat pengarang,tahun terbit, dan nomar halaman
tempat terhadap kutipan itu.
2.Kutipan
langsung yang lebih dari empat baris
· Kutipan itu
dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi
· Jarak antara
baris dengan baris kutipan satu spasi
· Kutipan itu boleh
atau tidak diapit dengan tanda kutip
· Sesudah kutipan
selesai diberi nomor urut penunjukan setengah spasi keata, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat
pengarang,tahun terbit dan nomor halaman tempat terhadap kutipan itu
· Seluruh kutipan
itu dimasukan kedalam 5-7 ketikan; bila kutipan itu dimulai dengan alinea baru,
maka baris pertama dari kutipan itu dimasukan lagi 5-7 ketikan.
3.Kutipan tak langsung
Beberapa syarat harus diperhatikan untuk membuat kutipan tak langsung,
· Kutipan itu
diintegrasikan dengan teks;
· Jarak antara
barisdua spasi;
· Kutipan tidak
dapat diapit dengan tanda kutip;
· Sesudah kutipan
selesai diberi nomor urut petunjukan setengah spasi keatas,atau dalam kurung
ditempatkan nama singkat pengarang,tahun terbit, dan nomor halaman tempat
terdapat kutipan itu
Teknik penulisan kutipan :
Penulisan
Kutipan Kurang Dari 40 Kata
Jika kutipan
yang akan temen-temen tulis adalah kurang dari 40 kata, maka format yang
pertama harus menggunakan tanda kutip ( “ ... “ ) yang merupakan bagian terpadu
dalam teks utama, kemudian diikuti nama penulis, tahun dan nomor halaman. Nama
penulis dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun
dan nomor halaman di dalam kurung.
Perhatikan baik-baik contoh-contoh di bawah ini :
1. Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu.
Soebronto
(1990:123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi
dengan kemajuan belajar”.
2. Nama penulis disebut bersama dengan tahun penerbitan
dan nomor halaman.
Kesimpulan dari
penelitian tersebut adalah “ada hubugan yang erat antara faktor sosial ekonomi
dengan kemajuan belajar” (Soebronto, 1990:123).
3. Jika ada tanda
kutip dalam kutipan, gunakan tanda kutip tunggal (‘...’).
Kesimpulan dari
penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ‘campur
tangan’ pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di
daerah perkotaan” (Soewignyo, 1991:101).
b. Penulisan Kutipan 40 Kata atau Lebih
Kutipan yang berjumlah 40 kata atau lebih ditulis
dengan tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, kemudian ditulis
dengan jarak 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan, kemudian diketik
menggunakan spasi tunggal. Jangan lupa nomor halaman juga ditulis ya
temen-temen.
Perhatikan contoh berikut :
Smith
(1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut :
The ‘plece
effeect’, which had been verified in previous studies, diasppeared when
behaviours were studied in this manner. Furthermore, the behaviors were never
exhibited again, even were real drugs were anministered. Earlier studies were
clearly premature in aributing the results to a pacebo effect.
Dan jika dalam kutipan terdapat paragraf baru lagi, maka garis barunya
dimulai 1,2 cm dari tepi kiri haris teks kutipan.
c. Kutipan Yang Sebagian Dihilangkan
Jika temen-temen mengutip langsung, kemudian terdapat
kata-kata dalam kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang tersebut
diganti dengan tiga titik (...) .
Perhatikan contoh kutipan berikut dengan seksama :
“Semua pihak
yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah ... diharapkan sudah
melaksanakan kurikulum baru” (Manan, 1995:278).
Apabila ada kalimat yang dibuang, maka kalimat yang
dibuang diganti dengan empat titik ( .... ).
Perhatikan contoh berikut :
“Gerak
manipulatif adalah ketrampilan yang memerlukan koordinasi antara mata, tangan,
atau bagia tubuh lain .... Yang termasuk gerak manipulatif antara lain adalah
menangkap bola, menendang bola, dan menggambar” (Asim, 1995:315).
Catatan kaki
Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di
bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa
digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan
atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/ bibliografi.
II. Cara Penulisan
- Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
- Catatan kaki diketik berspasi satu.
- Diberi nomor.
- Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
- Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).
- Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
- Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
- Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
- Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
- Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya.
- Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.
- Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik
Daftar Pustaka adalah sebuah daftar yang
mencantumkan spesifikasi sebuah buku yang meliputi judul buku, nama pengarang
buku, penerbit buku tersebut dan informasi lain yang terkait. Daftar pustaka
biasanya ditempatkan pada halaman akhir sebuah buku, disusun secara teratur dan
berurutan berdasarkan abjad.
Unsur-unsur dari daftar pustaka :
- Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
- Judul buku, termasuk judul tambahannya.
- Data publikasi : penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan keberapa, nomor jilid dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
- Untuk ebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.
Teknik Penulisan Daftar Pustaka :
1. penyusunan urutan daftar pustaka menurut alfabet yang dengan berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa memakai angka ( , 2, 3, dan sebagainya )
2. dalam penulisan daftar pustaka butuh di perhatikan banyak hal di bawah ini :
menulis nama pengarang ( nama pengarang sisi belakang terlebih dulu ditulis, lantas diikuti dengan nama depan )
catat tahun terbit buku, sesudah itu diberi sinyal titik (. )
catat tahun terbit buku memberikan garis bawah atau cetak miring. sesudah judul buku lantas diberikan sinyal titik (. )
catat kota terbit serta nama penerbitnya. pada ke-2 sisi tersebut diberi sinyal titik dua ( : ), setelah nama penerbit diberikan sinyal titik (. )
3. apabila dapat dipakai dua sumber pustaka atau lebih dengan pengarang yang sama, maka sumber dirilis dari buku yang terlebih dulu terbit, lantas diikuti dengan buku yang baru terbit. pada ke-2 sumber pustaka itu dibubuhkan sinyal garis panjang.
4. apabila daftar pustaka datang dari sumber internet, maka bisa ditulis layaknya yang dianjurkan oleh sophia ( 2002 ), di mana komponen bibliografi online tersebut ditulis seperti berikut :
nama pengarang
tanggal revisi terakhhir
judul makalah
media yang memuat
url yang terdiri dari protocol/situs/path/file
tanggal akses
5. penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama ; penulisan nama untuk awal memakai huruf besar terlebih dulu sesudah nama belakang ditulis beri ( sinyal koma ), diawali dari nama belakang lantas beri ( sinyal koma ) serta dilanjutkan dengan nama depan, ke-2 ; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga ; judul bukunya ingat ditulis unakan huruf miring sesudah judul pakai ( sinyal titik ), keempat ; area diterbitkannya sesudah area penerbitan pakai ( sinyal titik dua ), serta kelima ; penerbit buku tersebut diakhiri dengan ( sinyal titik ). layaknya perumpamaan di bawah ini :
peranginangin, kasiman ( 2006 ). aplikasi situs dengan php serta mysql. yogyakarta : penerbit andi offset.
soekirno, harimurti ( 2005 ). langkah gampang menginstall situs server berbasis windows server 2003. jakarta : elex media komputindo.
6. penulisan daftar pustaka yang kian lebih satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. pertama catat nama belakang dari penulis yang pertama sesudah nama belakang beri ( sinyal koma ) lantas catat nama depan bila nama depan berbentuk singkatan catat saja singkatan itu sesudah nama pertama selesai beri ( sinyal titik ) lantas beri ( sinyal koma ) untuk nama ke-2 / ketiga ditulis sama layaknya nama sali alis tak ada pergantian, yang beralih penulisannya cuma orang pertama namun orang ke-2 serta ketiga terus. sesudah penulisan nama ke-2 selesai, nah bila tiga penulis pakai sinyal serta ( & ) pada nama paling akhir begitupula bila penulisnya cuma dua orang saja, sesudah penulisan nama selesai, ke-2 ; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan dimulai sinyal kurung buka serta kurung tutup/ ( ) sesudah itu beri ( sinyal titik ). ketiga ; judul buku atau karangan sesudah itu beri ( sinyal koma ) serta ditulis dengan huruf miring ok. keempat ; yakni penulisan area penerbitan/cetakan sesudah itu beri ( sinyal titik dua : ) serta paling akhir kelima ; nama perusahaan penerbit buku atau catatan tersebut serta diakhiri ( sinyal titik ) ok. untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka. nah ini perumpamaannya layaknya di bawah ini :
suteja, b. r., sarapung, j. a, & handaya, w. b. t. ( 2008 ). memasuki dunia e-learning, bandung : penerbit informatika.
1. penyusunan urutan daftar pustaka menurut alfabet yang dengan berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa memakai angka ( , 2, 3, dan sebagainya )
2. dalam penulisan daftar pustaka butuh di perhatikan banyak hal di bawah ini :
menulis nama pengarang ( nama pengarang sisi belakang terlebih dulu ditulis, lantas diikuti dengan nama depan )
catat tahun terbit buku, sesudah itu diberi sinyal titik (. )
catat tahun terbit buku memberikan garis bawah atau cetak miring. sesudah judul buku lantas diberikan sinyal titik (. )
catat kota terbit serta nama penerbitnya. pada ke-2 sisi tersebut diberi sinyal titik dua ( : ), setelah nama penerbit diberikan sinyal titik (. )
3. apabila dapat dipakai dua sumber pustaka atau lebih dengan pengarang yang sama, maka sumber dirilis dari buku yang terlebih dulu terbit, lantas diikuti dengan buku yang baru terbit. pada ke-2 sumber pustaka itu dibubuhkan sinyal garis panjang.
4. apabila daftar pustaka datang dari sumber internet, maka bisa ditulis layaknya yang dianjurkan oleh sophia ( 2002 ), di mana komponen bibliografi online tersebut ditulis seperti berikut :
nama pengarang
tanggal revisi terakhhir
judul makalah
media yang memuat
url yang terdiri dari protocol/situs/path/file
tanggal akses
5. penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama ; penulisan nama untuk awal memakai huruf besar terlebih dulu sesudah nama belakang ditulis beri ( sinyal koma ), diawali dari nama belakang lantas beri ( sinyal koma ) serta dilanjutkan dengan nama depan, ke-2 ; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga ; judul bukunya ingat ditulis unakan huruf miring sesudah judul pakai ( sinyal titik ), keempat ; area diterbitkannya sesudah area penerbitan pakai ( sinyal titik dua ), serta kelima ; penerbit buku tersebut diakhiri dengan ( sinyal titik ). layaknya perumpamaan di bawah ini :
peranginangin, kasiman ( 2006 ). aplikasi situs dengan php serta mysql. yogyakarta : penerbit andi offset.
soekirno, harimurti ( 2005 ). langkah gampang menginstall situs server berbasis windows server 2003. jakarta : elex media komputindo.
6. penulisan daftar pustaka yang kian lebih satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. pertama catat nama belakang dari penulis yang pertama sesudah nama belakang beri ( sinyal koma ) lantas catat nama depan bila nama depan berbentuk singkatan catat saja singkatan itu sesudah nama pertama selesai beri ( sinyal titik ) lantas beri ( sinyal koma ) untuk nama ke-2 / ketiga ditulis sama layaknya nama sali alis tak ada pergantian, yang beralih penulisannya cuma orang pertama namun orang ke-2 serta ketiga terus. sesudah penulisan nama ke-2 selesai, nah bila tiga penulis pakai sinyal serta ( & ) pada nama paling akhir begitupula bila penulisnya cuma dua orang saja, sesudah penulisan nama selesai, ke-2 ; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan dimulai sinyal kurung buka serta kurung tutup/ ( ) sesudah itu beri ( sinyal titik ). ketiga ; judul buku atau karangan sesudah itu beri ( sinyal koma ) serta ditulis dengan huruf miring ok. keempat ; yakni penulisan area penerbitan/cetakan sesudah itu beri ( sinyal titik dua : ) serta paling akhir kelima ; nama perusahaan penerbit buku atau catatan tersebut serta diakhiri ( sinyal titik ) ok. untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka. nah ini perumpamaannya layaknya di bawah ini :
suteja, b. r., sarapung, j. a, & handaya, w. b. t. ( 2008 ). memasuki dunia e-learning, bandung : penerbit informatika.